3 Pembagian Hukum Mim Sukun

Di dalam ilmu tajwid, pembaca alquran harus memahami sekaligus bisa mempraktikkan hukum bacaan mim sukun. Oleh sebab itu pada tulisan kali ini akan membahas soal 3 pembagian hukum mim sukun. 

3 pembagian hukum mim sukun
ilmutajwid.my.id

Pengantar

Mim sukun termasuk makhraj yang keluar dari dua bibir (syafatain) sehingga mengucapkan huruf mim dengan cara menemukan dua bibir dengan tertutup lalu membukanya dan terkahir menutupnya kembali. 

Dengan demikian huruf mim tidak bisa terucap tanpa menggunakan dua bibir sebagai tempat keluarnya (makhraj). 

Selain syafatain, huruf mim memiliki hukum yang berbeda ketika ia dibaca sukun dan bertemu dengan huruf hijaiyah yang lain. 

3 Pembagian Hukum Mim Sukun

Pengertian mim yang berharakat dan sukun di atas lalu menimbulkan hukum bacaan khusus di dalam ilmu tajwid. Hukum mim tersebut dibagi menjadi beberapa bentuk. 

Lalu, apa saja pembagian hukum mim sukun? Hukum mim sukun terbagi menjadi 3 hukum. Secara umum hukum-hukum tersebut sama dengan pembagian hukum nun sukun dan tanwin yaitu idgham, ikhfa dan izhar. 

Hal tersebut juga terjadi pada hukum mim sukun yaitu terbagi menjadi 3 bentuk. 

1. Idgham Mitsli

Idgham mistli memiliki nama lain, beberapa ulama menyebutnya dengan idgham mimi dan beberapa ulama juga menyebutnya dengan idgham mutamatsilain. Dari ketiga nama tersebut intinya adalah sama. 

Lalu apa itu idgham mitsli/mutamatsilain/mimi? 

Idgham mimi yaitu setiap mim sukun bertemu dengan mim baik itu dalam satu kalimat maupun lain kalimat. Misalnya bacaan; 

مِثْلهُمْ مَعَهم 

Keterangan Pada ayat di atas terdapat bacaan idgham mitsli sebab mim sukun bertemu dengan mim. Cara membaca idgham mitsli adalah dengan berdengung (ghunnah) hal ini sesuai dengan sifat yang dimiliki oleh mim yaitu ghunnah. 

2. Ikhfa Syafawi 

Berbeda dengan idgham mitsli, ikhfa syafawi tidak memiliki nama lain. Jadi cukup mudah untuk mengidentifikasinya hanya dengan satu nama yaitu ikhfa syafawi. 

Ikhfa syafawi adalah setiap mim sukun bertemu dengan huruf ba' (ب) 

Contoh dari bacaan ikhfa syafawi adalah sebagai berikut; 

دَخَلْتُمْ بِهِن

Keterangan Pada ayat di atas disebut sebagai ikhfa syafawi sebab mim sukun bertemu dengan huruf ba' Adapun cara membacanya adalah dengan ikhfa, ketika sampai pada mim disertai ghunnah lalu bibirnya membentuk makhraj huruf ba'

3. Izhar Syafawi 

Izhar syafawi cukup mudah untuk mengenalinya, secara sederhana bacaan izhar syafawi adalah setiap mim sukun bertemu huru selaiin mim dan ba' 

Mudah, bukan? 

Intinya kalau ada mim sukun bertemu dengan huruf selain mim dan ba' otomatis disebut sebagai izhar syafawi. 

Contoh bacaan izhar syafawi sangat banyak sekali di dalam al-Quran. Misalnya adalahs ebagai berikut' 

وَخَلَقْناَكُمْ ازواَجاً

Pada ayat di atas mempunyai hukum bacaan izhar syafawi sebab mim sukun bertemu huruf selain mim dan ba' dalam konteks di atas yaitu huruf alif. Cara bacanya harus jelas tidak boleh idgham, ghunnah apalagi ikhfa. 

Penutup

Demikianlah 3 pembagian hukum mim sukun di dalam ilmu tajwid, semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat dan bisa mempraktikkan hukum mim sukun. 

Post a Comment for "3 Pembagian Hukum Mim Sukun"